FactNews – Universitas Kuningan atau yang dikenal dengan nama “Uniku”, yang merupakan kampus pertama dan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Kuningan masuk ke dalam 10 kampus pionir digital Bank Indonesia di Jawa Barat.
Hal tersebut, didapat dengan diberikannya penghargaan secara langsung oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat kepada Rektor Uniku dalam acara yang bertajuk Policy Dialoque.
Penyerahan penghargaan tersebut, berlangsung di Bale Pasundan Gedung Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Senin (25/7/2022).
“Alhamdulillah, kembali Uniku mendapatkan kepercayaan dengan diberikannya penghargaan sebagai pionir kampus digital oleh Bank Indonesia,” kata Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., selaku Rektor Uniku usai menerima penghargaan.
Menurutnya, yang paling membanggakan lagi adalah Uniku masuk sebagai 10 perguruan tinggi pionir terkait kampus digital Bank Indonesia di Provinsi Jawa Barat yang sudah mengimplementasikannya.
“Bangga sekali, kampus yang kita cintai ini dapat masuk 10 kampus pionir sebagai kampus digital Bank Indonesia di Jabar,” ucapnya.
Diterangkannya, di Jabar sendiri selain perguruan tinggi Uniku, ada perguruan tingginya lainnya seperti Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Siliwangi (Unsil), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas dan Telkom University (Tel-U).
“Kemudian, ada Universitas Islam Bandung (Unisba), Universitas Langlangbuana (Unla), Universitas Sangabuana YPKP dan Universitas Muhammadiyah Bandung,” terangnya.
Dikatakannya, untuk di wilayah Kabupaten Kuningan maupun di wilayah III Cirebon, Uniku merupakan sebagai perguruan tinggi pertama atau pionir sebagai kampus digital Bank Indonesia yang sudah mengimplementasikannya.
“Untuk di wilayah Kabupaten Kuningan maupun wilayah III Cirebon, Uniku menjadi yang pertama sebagai kampus digital Bank Indonesia yang sudah mengimplementasikan. Ini menjadi kebanggan lagi khususnya bagi kami karena telah menjadi yang pertama atau pionir sebagai kampus digital oleh Bank Indonesia,” katanya.
Lebih jauh, sambung dosen Magister Manajemen (MM) Sekolah Pascasarjana Uniku, berharap, dengan diraihnya penghargaan ini, diharapkan menjadi pelecut semangat dan motivasi lagi bagi kami untuk tetap terus berkarya dan berprestasi bagi kemajuan kampus tercinta.
“Tantangan kedepan akan lebih berat. Untuk itu, mari kita terus bergandengan tangan dengan bekerjasama untuk kemajuan rumah kita bersama demi Uniku Jaya,” pungkasnya penuh harap.
Sekedar informasi, dalam acara ini juga selain memberikan penghargaan kepada kampus, namun diberikan juga penghargaan bagi perbankan.
Kemudian, dilanjutkan dengan launching West Java Economic Society (WJES) dan West Java Digital Economic Festival (WJDEF).
Selanjutnya, dilakukan policy dialogue yang bertemakan kebijakan Bank Indonesia merespon tantangan global : urgensi digitalisasi untuk mendorong pemulihan ekonomi oleh Deputi Bank Indonesia Bapak Dody Budi Waluyo. (Sep/un)