FactNews– Universitas Kuningan (Uniku) yang merupakan perguruan tinggi pertama di Kabupaten Kuningan, Selasa (16/12/2020), menyelenggarakan kegiatan wisuda yang ke-25 di Gedung Student Center Iman Hidayat Kampus 1. Namun, nampak suasana berbeda dalam pelaksanaan wisuda kali ini, dikarenakan sekarang masih dalam situasi dan kondisi pandemic covid 19, pelaksanaan wisuda dilaksanakan secara luring dan daring serta hanya dihadiri oleh wisudawan dan wisudawatinya saja dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan Wisuda ke-25 sekaligus Wakil Rektor III Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Ilham Adhya, M.Si., dalam laporannya, mengatakan, bahwa pelaksanaan wisuda kali ini sedikit berbeda dengan pelaksanaan-pelaksanaan wisuda sebelumnya dikarnekan masih dalam situasi pandemic covid 19.
“Untuk tahun ini, wisuda dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dibagi menjadi dua (2) sesi dalam satu harinya dan dilaksanakan selama dua (2) hari yakni Rabu – Kamis 16 -17 Desember 2020,” tuturnya.
Dijelaskannya, sebagai langkah antisipasi area kampus disterilkan terlebih dahulu dilakukan penyemprotan cairan disinfektan secara mandiri, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan rapid tes bagi para wisudawan dan sivitas akademika Uniku serta dilakukan kembali penyemprotan bekerjasama dengan UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan dengan pelaksanaan sebelum wisuda, hari pertama wisuda dan terakhir setelah wisuda ke-25.
“Disemprot terlebih dahulu secara mandiri dengan mensterilkan kampus, kemudian disemprot oleh UPT Damkar Kuningan, para wisudawan dan wisudawati di rapid dan terakhir sebelum wisuda, hari pertama wisuda dan pasca wisuda Uniku juga bakalan disemprot kembali oleh cairan disinfektan. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan sedini mungkin di lingkungan kampus,” jelasnya.
Terpisah, Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., dalam sambutannya, mengatakan, rasa syukur dan bangga, di penghujung tahun 2020 ini akhirnya saya dapat menyaksikan sekaligus melantik saudara-saudara menjadi sarjana dan magister. Kegiatan wisuda Uniku yang biasanya dilaksanakan 2 kali dalam setahun yaitu periode bulan Maret dan Agustus dengan sangat terpaksa tidak dapat kami laksanakan seperti biasanya.
“Hal ini mengingat sepanjang tahun 2020 ini seluruh dunia terdampak Pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, kami dengan berat hati mengambil keputusan kenundaan wisuda, hal itu semata-mata kami lakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Pandemi Covid-19 mengubah banyak hal dari kehidupan kita. Dalam beberapa bulan ini kita dipaksa untuk menerima sebuah kondisi normal ’baru’ yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya. Kegiatan komunikasi yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka, digantikan komunikasi yang dimediasi oleh teknologi. Proses belajar mengajar yang sebelumnya dilakukan di ruang-ruang kelas, saat ini dilakukan melalui ruang-ruang virtual. Wisuda yang semestinya dilakukan dengan penuh kemeriahan, hari ini kita laksanakan secara terbatas. Meskipun pada prosesi wisuda hari ini kita tidak disaksikan oleh orang tua wisudawan secara langsung, semoga tidak mengurangi niat tulus kita untuk memberikan penghargaan dan ungkapan kegembiraan atas pencapaian keilmuan saudara-saudara semua.
“Saya mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Saudara telah berhasil dengan baik menyelesaikan studi di Universitas ini. Keberhasilan Saudara adalah bukti kerja keras Saudara. Apresiasi dan rasa terima kasih lebih khusus disampaikan kepada Bapak/Ibu/Saudara, orangtua/wali yang telah memberi kepercayaan penuh kepada Universitas Kuningan, untuk mendidik putra/putri keluarga mereka selama beberapa tahun terakhir, hingga mereka semua diwisuda pada hari ini,” ujarnya.
Menurutnya, Universitas Kuningan secara bertahap dan simultan terus melakukan penguatan kelembagaan sesuai standar nasional dikti, dan meningkatkan mutu dengan menerapkan system penjaminan mutu.
“Pada tahun 2020 ini, Alhamdulillah ada 2 Prodi yang meningkat peringkat akreditasinya menjadi A, yaitu Prodi Manajemen dan Akuntansi. Sehingga hingga saat ini Uniku memiliki 3 Prodi yang memiliki peringkat akreditasi A setelah sebelumnya Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia juga Terakreditasi A. Sementara 2 prodi baru yaitu Prodi DKV dan Prodi Manajemen (S2) juga saat ini sudah Terakreditasi BAIK. Di tahun 2020 ada 7 orang dosen yang telah menuntaskan pendidikan Doktoralnya. Semoga hal ini akan meningkatkan mutu pembelajaran di Uniku,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk di bidang penelitian, ada 12 judul penelitian yang didanai dari Dikti dengan nilai Rp. 236.972.000,-. Sementara yang didanai melalui hibah internal Uniku sebanyak 33 judul penelitian yang bernilai Rp. 330.000.000,- dengan melibatkan 99 orang dosen. Sedangkan, di bidang pengabdian kepada Masyarakat, tahun ini ada 96 kegiatan PkM yang didanai oleh UNIKU.
“Sementara di bidang publikasi, saat ini Uniku memiliki 9 Jurnal Penelitian terakreditasi Sinta 2-5. Dengan demikian akan membuka peluang bagi dosen-dosen Uniku maupun dari kampus lainnya untuk mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal tersebut,” katanya.
Disebutkannya, Uniku terus berupaya keras agar memiliki daya saing tinggi. Untuk itu kerjasama dan perluasan jejaring dengan berbagai lembaga baik di dalam maupun di luar negeri harus terus dilakukan. Selama tahun 2020, beberapa program kerjasama yang telah dilakukan, diantaranya adalah Joint Research antara Fakultas Ilmu Komputer UNIKU dengan UUM, MoU dengan beberapa Perguruan Tinggi diantaranya Universitas Nusa Bangsa Bogor, Universitas Widyatama Bandung, Universitas Riau Kepulauan, Universitas Indonesia Timur, STIK PanteKulu, UNISBA, Univ. Lambung Mangkurat, Univ. Kadiri, MoU dengan PT. Indocemen Tunggal Prakarsa, Tbk.
“Kemudian, MoU dengan Badan Nasional Narkotika Provinsi Jawa Barat, MoUdengan KPU Kabupaten Kuningan, MoU dengan BPSK Kabupaten Kuningan, MoU dengan Bawaslu Provinsi Jawa Barat dan MoU dengan Perpustakaan MPR-RI,” sebutnya.
Sementara Kerjasama Luar Negeri selama tahun 2020, dengan ditandatanganinya MoU dengan OP Jindal Global University ( India ) dan Universiti Malaya (Malaysia).
“Hingga saat ini Uniku telah menjalin kerjasama dengan 13 PT yang berada di malaysia, Thailand, Philipina dan India. Kedepan kita ingin mengoptimalkan kerjasama ini dengan berbagai program implementasi, seperti pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, joint research maupun publikasi,” paparnya.
Diakhir sambutannya, untuk prestasi mahasiswa Uniku terus berkembang dengan perlahan namun pasti, mahasiswa dan mahasiswi Uniku selalu berkarya dan berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik.
“Jadi, jangan pernah ragu untuk memilih Uniku dalam melanjutkan pendidikan tingginya. Uniku merupakan perguruan tinggi kebanggaannya masyarakat Kabupaten Kuningan,” pungkasnya